#445. "Cabo" Datang Lagi
Pemeran film layar lebar Catatan Si Boy Project 2009,(dari kiri ke kanan) Btari Karlinda, Onky Alexander, dan Didi Petet berpose saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (24/12).
[JAKARTA] Film Catatan Si Boy (Cabo)yang pernah digandrungi remaja pertengahan era 80-an dan awal 90-an, datang lagi ke layar lebar. Pada tahun 2009 ini, Cabotidak hanya sekadar hadir. Film genre drama percintaan remaja ini hadir dengan konsep cerita yang baru. Cabomenyajikan nostalgia kisah hidup si Boy yang dikenal sebagai seorang playboy.
Film Cabo, harus diakui berhasil menarik perhatian masyarakat, khususnya kawula muda. Sosok pria kaya yang tidak sombong dan memiliki semangat hidup yang tinggi, memang layak menjadi contoh untuk anak-anak muda di tahun 1980-an. Untungnya, semangat si Boy masih melekat di hati penggemarnya. Walhasil, hingga kini sosok si Boy tetap menjadi fenomenal yang sulit dilupakan.
Sutradara John De Rantau, saat ditemui dalam konferensi pers Catatan Si Boy Project 2009 di Hard Rock Café Jakarta, baru-baru ini, mengatakan, film Cabomenjadi inspirasi dalam hidupnya. Untuk itu, John bersedia menjadi sutradara film Cabo, yang rencananya akan bermain di bioskop-bioskop pada pertengahan tahun 2009 ini.
Si Boy adalah pemuda kaya yang patut dijadikan panutan. Ia memang playboy, tetapi semangat hidup Si Boy patut dicontoh. Meskipun kaya, Boy tidak terjerumus dalam pergaulan negatif. Ia mampu mempertahankan prinsip hidupnya, ujar John.
Hadirnya kembai Caboke layar lebar bukan berarti film tersebut hanya mengulang cerita yang pernah ada. John menegaskan, film ini tak ubahnya seperti kelahiran Si Boy kembali ke dunia hiburan. Para penggemar si Boy tidak akan kehilangan karakter asli sang pemain utama. Sebab, film Catatan Si Boy2009akan tetap mempertahankan pemain aslinya.
Proyek film Caboterinspirasi dari buku harian Boy. Buku harian yang menyimpan banyak cerita dan kenangan ini menjadi obyek utama dalam film. Meskipun pernah hadir dalam film televisi, kehadiran Caboproduksi 700 Pictures ini dikemas dalam drama komedi romantis. Inti cerita ada pada buku harian si Boy yang menjadi inspirasi dan panduan dua orang remaja.
Dalam film ini, John mencoba mengolaborasikan aktor dan aktris junior dengan senior. Pemain lama yakni Ongky Alexander (si Boy), Didi Petet (Emon), Meriam Belina, dan Btari Karlinda akan bersanding dengan Ario Bayu serta Carissa Putri. Kehadiran dua pemain muda tersebut akan memberikan warna baru dalam film Catatan Si Boy 2009.
Dikisahkan, Carissa dan Ario menemukan buku harian si Boy. Lewat buku harian tersebut dua remaja ini menemukan arti hidup. Kisah dan perjalanan si Boy mengarungi hidup, ternyata bisa memberi semangat bagi Carissa dan Ario.
Film ini bukan sekuel atau versi baru Catatan Si Boy. Ongky tetap memerankan si Boy, Didi Petet sebagai Emon. Jadi tidak ada yang ganti pemain atau berubah karakter. Hanya saja, dalam film ini si Boy terlihat lebih matang sesuai dengan umur Ongky yang kepala 40-an, tegas John.
Catatan Si Boy 2009, diharapkan bisa menjadi medium nyata untuk melepas kangen para pengemar sandiwara radio dan film yang pernah tayang di televisi ini. Untuk itu, tokoh si Boy yang dikenal sebagai roh dalam film tidak akan dihilangkan.
Sumber : Koran Indonesia
by : Abimanyu
18 April 2009, 05:15 am